Cemerong aku akan kembali

Cemerong aku akan kembali
Gerentiii Best laaa!

Mola-mola

Mola-mola
Ikan yang hampir pupus

The X-File

The X-File
Masih belum terjawab sehinga kini

Selasa, 17 November 2009

Misteri segi tiga bermuda




Wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad menyimpan kisah yang tak terpecahkan. Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam Christopher Columbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti dihantui 'suasana' yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi 'pertunjukkan'. Lain dengan pelintas-pelintas yang lain.
Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta, pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990 lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945. Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor, bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya, pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap. Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat ditemukan. Ajaib.
Tahun demi tahun berlalu. Sekitar 1990, tanpa dinyana seorang peneliti berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Betapa terkejutnya orang-orang yang menyaksikan. Karena, ketika dicocok kan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.





Hilangnya C-119
Kisah ajaib lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat tambun mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 7.47 lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju Lapangan Terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23.
Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya. Hal ini diketahui dari kontak radio yang masih terdengar hingga pukul 11. Sesungguhnya memang tak ada yang mencurigakan. Kerusakan teknis juga tak pernah dilaporkan. Tetapi Boxcar tak pernah sampai tujuan.
"Dalam kontak radio terakhir tak ada indikasi apa-apa bahwa pesawat tengah mengalami masalah. Namun setelah itu kami kehilangan jejaknya," begitu ungkap juru bicara Penyelamat Pantai Miami. "Besar kemungkinan pesawat mengalami masalah kendali arah (steering trouble) hingga nyasar ke lain arah," tambahnya.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini, tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
"Benar-benar aneh. Sebuah pesawat terbang ke arah selatan Bahama dan hilang begitu saja tanpa jejak," demikian komentar seorang veteran penerbang Perang Dunia II.
Seseorang dari Tim SAR mengatakan, kemungkinan pesawat jatuh di antara Pulau Crooked dan Grand Turk. Bisa karena masalah struktur, ledakan, atau kerusakan mesin. Kalau memang pesawat meledak, kontak radio memang pasti tak akan pernah terjadi, tetapi seharusnya kami bisa menemukan serpihan pecahannya. Begitu pula jika pesawat mengalami kerusakan, mestinya sang pilot bisa melakukan ditching (pendaratan darurat di atas air). Pasalnya, cuaca saat itu dalam keadaan baik. Dalam arti langit cerah, ombak hanya sekitar satu meter, dan angin hanya 15 knot.
Analisis selanjutnya memang mengembang kemana-mana. Namun tetap tidak menghasilkan apa-apa. Kasus C-119 Flying Boxcar pun terpendam begitu saja, sampai akhirnya pada tahun 1973 terbit artikel dari International UFO Bureau yang mengingatkan kembali sejumlah orang pada kasus ajaib tersebut.
Dalam artikel ini dimuat kesaksian astronot Gemini IV, James McDivitt dan Edward H. White II, yang justru membuat runyam masalah. Rupanya pada saat-saat di sekitar raibnya C-119, dia kebetulan tengah mengamati wilayah di sekitar Karibia. Gemini kebetulan memang sedang mengawang-awang di sana. Menurut catatan NASA, pada 3 sampai 7 Juni 1965 keduanya tengah melakukan eksperimen jalan-jalan ke luar kapsul Gemini dengan perlengkapan yang dirahasiakan.
Menurut Divitt, dia melihat sebuah pesawat tak dikenal (UFO) dengan semacam lengan mekanik kedapatan sedang meluncur di atas Karibia. Beberapa menit kemudian Ed White pun menyaksikan obyek lainnya yang serupa. Sejak itulah lalu merebak isu, C-119 diculik UFO. Para ilmuwan pun segera tertarik menguji kesaksian ini. Tak mau percaya begitu saja, mereka mengkonfirmasi obyek yang dilihat kedua astronot dengan satelit-satelit yang ada disekitar Gemini IV. Boleh jadi 'kan yang mereka salah lihat ? Maklum saat itu (hingga kini pun), banyak pihak masih menilai sektis terhadap kehadiran UFO.
Ketika itu kepada kedua astronot disodori gambar Pegasus 2, satelit raksasa yang memang memiliki antene mirip lengan sepanjang 32 meter dan sejumlah sampah satelit yang ada di sekitar itu. Namun baik dari bentuk dan jarak, mereka menyanggah jika telah salah lihat.
"Sekali lagi saya tegaskan, dengan menyebut UFO 'kan tak berarti saya menunjuk pesawat ruang angkasa dari planet lain. Pengertian UFO sangat universal. Bahwa jika saya melihat pesawat yang menurut penilaian saya tak saya kenal, tidakkah layak jika saya menyebutnya sebagai UFO?" sergah Divitt.
Begitulah kasus C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Diantara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda kisahnya memang senantiasa sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Banyak teori kemudian dihubung-hubungkan dengan segala kejadian di sana. Ada yang menyebut teori pelengkungan waktu, medan gravitasi terbalik, abrasi atmosfer, dan ada juga teori anomali magnetik-gravitasi. Selain itu ada juga yang mengaitkannya dengan fenomena gampa laut, serangan gelombang tidal, hingga lubang hitam (black-hole) yang hanya terjadi di angkasa luar sana. Aneh-aneh memang analisanya, namun tetap saja tak ada satu pun yang bisa menjelaskannya.

Dari artikel...

Mitos


Mengikut cerita dongeng dalam Hikayat Merong Mahawangsa atau "Sejarah Kedah" dimulai dengan taufan yang membubarkan angkatan laut yang mengiring anak Raja Rom dalam pelayarannya ke Benua Cina disebabkan oleh seekor burung garuda (dewa Hindu, sebahagian manusia dan sebahagian burung).
Burung garuda ini kononnya duduk berseorangan di Pulau Langkawi selepas peperangan Pyrhic di antara Sri Rama Vishnu dengan Hanuman (dewa Monyet) yang telah membinasakan pulau itu.
Pada suatu hari datanglah seekor burung rajawali berjumpa burung garuda itu dan memberi perkhabaran kata anak Raja Rom sedang bersiap hendak berangkat ke Benua Cina dan di sana, ia akan berkahwin dengan seorang puteri Raja Cina. la mendapat perkhabaran ini dari seekor burung kakak tua yang menyatakan juga angkatan Raja Rom sangat besar untuk mengiring bakal pengantin itu.
Maka, apabila burung garuda mendengar cerita, itu ia berazam hendak menahan perkahwinan itu daripada terjadi, tetapi sebelum ia berbuat demikian, ia hendak pergi menghadap Nabi Allah Sulaiman terlebih dahulu.
Semasa menghadap Nabi Allah Sulaiman, burung garuda memaklumkan kepada baginda akan perkahwinan itu tidak harus terjadi kerana kedua-dua anak Raja itu tinggal berjauhan.
Nabi Allah Sulaiman bersabda jika sudah ada jodoh pertemuan di antara ke­duanya tiada sesiapa dalam dunia ini berkuasa boleh menahannya.
Burung garuda itu menjawab ia hendak menahan perkahwinan itu daripada berlaku. Jika tidak berjaya, ia akan berundur dari dunia ini.
Burung garuda itu pun bermohon lalu terbang ke Benua Cina dan berjanji akan balik menghadap menceritakan kesudahannya. Sesampainya di Benua Cina, ia pun menyambar Puteri Raja Cina itu dengan kukunya bersama dengan dayang dan kundangnya lalu diterbangkan ke Pulau Langkawi. Di sini, puteri dengan dayang dan kundangnya diletakkan dalam sebuah mahligai.
Sementara itu, angkatan laut anak Raja Rom pun berlayar di bawah perintah Raja Merong Mahawangsa. Ayah Merong Mahawangsa ini ialah keturunan indera-­indera dan bondanya berasal dari dewa-dewa raksasa.
Selepas angkatan laut itu bertolak, garuda itu pun datang menyerang. Setiap kali ia cuba hendak membinasakan kapal-kapal angkatan itu, Merong Mahawangsa menukar anak panahnya menjadi jentayu menangkisnya. Tetapi pada masa kapal Merong Mahawangsa singgah di suatu pulau kerana hendak mengambil bekalan air dan berpisah dengan kapal-kapal yang lain, burung garuda itu telah berjaya di atas cita-citanya. Ia telah menenggelamkan semua kapal-kapal dan boleh dikatakan semua anak-anak kapal telah mati lemas.
Burung garuda itu menyangka anak Raja Rom pun telah mati lemas juga tetapi ia tidak tahu bahawa anak Raja itu dapat menyelamatkan dirinya dengan bergantung pada sekeping papan dan hanyut dibawa arus ke pantai Pulau Lang­kawi.
Di pulau itu, ia telah berjumpa dengan dayang dan kundang Puteri Raja Cina itu dan dibawa menghadapnya. Burung garuda itu tidak tahu tentang hal ini kerana dirahsiakan dan anak Raja Rom itu bersembunyi di dalam sebuah gua.
Kerana yakin bahawa anak Raja Rom itu telah terkorban, burung garuda pun terbang pergi menghadap Nabi Allah Sulaiman sembah maklum dengan takburnya mengatakan ia telah menangkap Puteri Raja Cina, dayang dan kundangnya dan telah memusnahkan angkatan laut Raja Rom dan membunuh anak Raja Rom.
Apabila Nabi Allah Sulaiman mendengar percakapan takbur burung garuda itu, ia pun menitahkan Raja Jin yang bernama Harman Shah, menghantarkan wazirnya dengan seratus orang jin membawa Puteri Raja Cina dan anak Raja Rom serta dayang dan kundang masuk menghadap. Wazir itu pun menyembah dan membawa balik keempat-empat orang itu.
Maka, kerana malu di atas kegagalannya menahan perkahwinan itu, burung garuda pun terbang berundur dari dunia membuang diri.
Nabi Allah Sulaiman pun memerintahkan Harman Shah membawa kedua-dua putera dan puteri ke Benua Cina dan dikahwinkan mengikut adat istiadat anak Raja-raja.
Raja Merong Mahawangsa yang telah menyangka anak Raja Rom itu telah hilang, belayar masuk ke Kuala Merbok dan menurut sejarah Kedah, ia telah dilantik menjadi Raja Kedah yang pertama.
Cerita Dongeng Burung Garuda
Oleh : James F. Augustin

My Pic

My favorite links!

Ketahuilah pergolakan polotik didalam Negara melalui Harakahdaily.net
Soal jawab Islam bersama Ustaz AZhar
Megikuti perkembangan semasa di dalam HarianMetro
Anda mungkin mencari sesuatu di dalam Mudah.com

Lagu yang anak aku suka

Strawberry Shortcake - Cuppycake .mp3
Found at bee mp3 search engine
You're my hunny bun, sugar plum, pumpy upmy upmy upmkin. You're my sweetie pie. You're my cuppy cake,gumdrop,shyummkums pure, The apple of my eye! And I love you so, and I want you to know that i'll always be right here. And I love to sing this song to you Because you are so dear!

Life is full of learning lesson. Whether we want to use the lessonPositively or fret and blame everything & everyone for the misfortune is upto us.I would like to ask for your forgiveness for anything wrong that I havesaid or done whether intentionally or unintentionally to all of you. AllThe best to all of you.


MusicPlaylistRingtones
Create a playlist at MixPod.com